Tugas Pendahuluan Praktek Jaringan Komputer
Kamis, 03 Mei 2012
, Posted by Andi Prawirawan at 07.25
1. Perintah-perintah dasar untuk jaringan diterminal Linux
- $dmesg | grep eth = untuk mengetahui linux sudah mengenali kartu jaringan atau tidak
- dhclient eth0 = pemberian IP otomatis
- ifconfig eth0 192.168.10.10 = untuk memberi IP static
- route del default = untuk menghapus default gateway
- route add default gw 192.168.10.1 = untuk memindahkan default gateway
- echo "nameserver 192.168.10.1"> etc/resolv.conf = untuk mengganti resolver ke server DNS lokal dengan alamat 192.168.10.1
- netstat = informasi jaringan
- ethtool = pengaturan lancard
- ping = tes sambungan jaringan
- IP static adalah alamat IP yang diberikan atau ditentukan secara manual oleh administrator atau pengguna komputer pasa saat itu
- IP dinamic adalah alamat IP yang diberikan secara otomatis oleh sistem DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol) setiap kali komputer dinyalakan
- NMAP, dengan tools ini dapat diketahui komputer-komputer (host) apa saja yang sedang terhubung dalam sebuah jaringan, apa aplikasi yang sedang dijalankan komputer itu, apa sistem operasi komputer yang digunkan, apa tipe firewall yang digunakan serta karakteristik lainnya
- TCPDUMP, tools ini akan mengizinkan anda untuk melakukan dumping terhadap lalulintas jaringan komputer. tools ini juga digunakan untuk menguji IPv4, ICMPv4, IPv6 dan masih banyak tipe paket data dijaringan. selain itu anda juga dapat menggunakan tools ini untuk melakukan track down masalah network dan memonitor kegiatan network
- angry IP scanner, dapat digunakan untuk menscan jaringan untuk semua host dan juga dapat mengidentifikasi alamat mac dan nama host. tools ini sangat berguna untuk menemukan komputer yang menggunkana nama host yang sama atau alamat IP pada jaringan.
- NMAP melakukan proses ping scan untuk ping ke setiap host untuk memastikan host tersebut aktif atau tidak. Beberapa metoda dapat digunakan termasuk sweep terhadap internet control messaging protocol (ICMP) dan TCP ping. secara default NMAP akan menggunakan ICMP unutk mendeteksi apakah host target aktif atau tidak. sistem memonitoring jaringan menyimpan catatan (log) setiap kejadian dan perangkat gateway, seperti firewall, menghentikan lalulintas ICMP
- cara menggunakan NMAP di terminal Linux
- nmap -sT -P 80 -oG -192.168.10.* | grep open = mendapatkan daftar server dengan port tertentu yang sedang terbuka. untuk mengubah port ganti angka 80 menjadi angka port lainnya
- nmap -sP 192.168.10.100-254 = ping dengan rentan IP
- nmap -sP 192.168.0.* = cari semua alamat IP dalam jaringan
- man nmap = untuk melihat cara kerja yang lainnya
ifconfig eth0 192.168.10.10 <--- kurang sebutkan netmask-nya, misal /24, /16, etc.
echo "nameserver 192.168.10.1"> etc/resolv.conf <--- folder etc ada di bawah /, jadi yang tepat /etc/resolv.conf